Kisah sebuah pulau 1 (Grand Cayman)

GRAND CAYMAN. inilah nama pulau yang ditemukan Columbus dalam pelayaran terakhir menuju benua America, sekitar tahun 1503. Pulau ini terletak di sebelah Cuba, sekitar 180 mile dari Jamaika. Populasi Grand cayman sekitar 39,335 orang. Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Inggris. Mereka mempunyai mata uang yang disebut Cayman Island Dollar, nilainya sedikit diatas US Dollar. Pulau ini ditemukan Columbus saat dia berlayar dari Panama ke kepulauan Hispaniola .Pulau ini sering dikunjungi oleh kapal-kapal yang mencari air bersih dan daging kura-kura. Pulau ini tetap tak berpenghuni karena dikuasai olehbajak laut sampai abad ke 17. Mitos tentang harta karun terpendam yang ditinggalkan oleh bajak laut tetap hidup walaupun sedikit yang telah ditemukan. Caymanians bangga dengan sejarah kelautan yang dimilikinya. Pulau Cayman berada di bawah pemerintahan Jamaika sampai tahun 1962, saat Jamaika mendapatkan kemerdekaannya Caymanians memilih untuk tetap menjadi British coloni. Cayman mempunyai British governor yang ditunjuk oleh ratu Inggris. Dalam kurun waktu 20 tahun terakhir pariwisata dan perbankan menjadi industri yang maju pesat. Grand Cayman menjadi salah satu tujuan utama kapal-kapal pesiar di Caribbean. Walau begitu mereka tidak punya pelabuhan untuk bersandar , bagi kapal-kapal berukuran besar. Kapal berukuran besar harus menggunakan tender ( skoci ) untuk bisa mendaratkan penumpang. Cayman juga dikenal dengan sejarah masa lalu bajak lautnya, peninggalan berupa coin kuno dan artifak kelautan menunjukkan hal ini. (sumber: Shopping giude Gran Cayman terbitan Mariner of The Seas, RCCL).